Selasa, 19 April 2011

Pendidikan anak usia dini: Early primary school SD kelas awal

Bagaimana peran seorang konselor dalam memaksimalkan potensi anak pada masa sd kelas awal?

Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.
Pada masa sekolah dasar awal pendidikan dengan konsep belajar melalui bermain merupakan pendidikan yang harusnya diberikan dalam keluarga maupun di lembaga pendidikan formal namun Kenyataannya di sini, anak usia 6-8 tahun yang tengah berada dalam masa peralihan dari prasekolah (TK) ke sekolah dasar (SD) sudah dituntut mengembangkan berbagai keterampilan dasar yang sifatnya akademis. Tak sedikit guru yang menyalahartikan bahwa siswa kelas 1 dan 2 sudah harus menguasai keterampilan membaca, menulis, dan berhitung (calistung).
Itulah mengapa pembelajaran di awal sekolah dasar sudah bersifat skolastik alias mengedepankan logika.akibatnya, anak jadi terpasung di meja belajar hanya untuk menyimak penjelasan guru mengenai materi pelajaran.kemudian, perolehan informasi lebih dititikberatkan pada hafalan dan bukannya mengetahui sesuatu berdasarkan pema- haman. Akibatnya, anak jadi kurang terlatih mengembangkan kemampuan menganalisa dan berpikir kreatif. Kalaupun kepada siswa SD kelas awal ingin diajarkan konsep berhitung, contohnya, pilihlah sarana pembelajaran melalui nyanyian atau cara lain yang mudah dipahami dan menyenangkan.
Namun, meski melalui cara yang menyenangkan, tujuan pendidikan anak usia prasekolah berbeda dari pendidikan anak usia sekolah dasar awal. Kalau pendidikan bagi anak usia prasekolah bertujuan mengoptimalkan tumbuh kembang anak, maka konsep pendidikan di awal sekolah dasar bertujuan mengarahkan anak agar dapat mengikuti tahapan-tahapan pendidikan sesuai jenjangnya. Selain tentu saja untuk mengembangkan berbagai kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan guna mengoptimalkan kecerdasannya.
Beberapa cara konselor dalam mengoptimalkan potensin anak awal sekolah dasar adalah sbb:
1.    Memahami siswa sekolah dasar sebagai individu : keberhasilan bimbingan untuk mengemnbangkan potensi individu, tergantung pada pemahaman konselor terhadap siswa dan pemahaman siswa terhadap dirinya sendiri. Dengan kata lain konselor perlu memiliki:
1.      Pemahaman objektif atau eksternal seseorang
2.      Pemahaman fenomenologik, yaitu pemahaman perilaku seseorang dari segi pandangan orang tersebut terhadap dirinya sendiri

2.    Untuk anak-anak yang sulit membuka diri,konselor perlu terampil menggunakan berbagai teknik pengungkapan, misalnya bilamana dibutuhkan teknik permainan, ketrampilan membuat hubungan baru, menggunakan gaya perilaku lain dalam berhadapan dengan anak-anak

3.    Memahami konsep pendidikan anak usia dini, 
Baik guru maupun orang tua idealnya memiliki bekal pemahaman tentang pembelajaran anak usia dini yang mengutamakan konsep belajar melalui bermain. Termasuk seperti apa materi pembelajarannya dan bagaimana proses penyampaiannya dengan tidak mengabaikan karakteristik anak sebagai individu pembelajar yang unik.

4.    Kreatif   
Guru dan orang tua yang kreatif sangat berperan dalam proses pendidikan anak usia dini. Dari mereka dituntut kreativitas tinggi agar dengan berbagai cara menyenangkan dapat mengaktifkan seluruh siswa sekaligus memotivasi anak untuk terus belajar.

     hubungan konselor-siswa yang efektif adalah bila ditunjukkan adanya penghargaan terhadap diri dan ide mereka, percaya bahwa mereka dapat menyatakan diri, menggunakan bahasa tanpa merasa terhina, sabar dan pendengar sepenuhnya, dan sesedikit mungkin menilai dan menghakimi.

Daftar Pustaka:
1. Sukadji, S. (2000). Psikologi pendidikan dan psikologi      sekolah. Depok : LPSP3 Fakultas Psikologi UI 
2. http://ndul.student.umm.ac.id/2010/07/08/pendidikan-usia-dini- di-awal-sekolah-dasar/
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_anak_usia_dini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar